Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.
Teori
Motivasi
Teori
Isi : Profil kebutuhanyang dimiliki oleh seseorang yang mendasari perilakunya.
Teori Proses :
Prosesyang terjadidalam pikiran
seseorang yang pada akhirnya membuat orang menampilkan tingkahlaku.
Teori Hierarkhi
Kebutuhan (Maslow)
1.
Kebutuhan fisiologis:
Kebutuhan
yang paling bawah
Dorongan kuat pada diri manusia
untuk survive (makan, minum& oksigen)
2. Kebutuhan akan rasa aman:
Standar hidup, jaminan, takut
kehilangan pekerjaan
3.
Kebutuhan sosial:
Kebutuhan untuk dicintai &
mencintai
Merasa bagian dari suatu kelompok
(diterima disuatu kelompok)
Persahabatan &
keakraban
Teori dua Faktor (HERZ BERG)
Hygienefactors:
Fakto ryang berhubungan dengan konteks pekerjaan (job context-tidak berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri)
Motivators: Faktor yang berhubungan isi pekerjaan (job content-langsung berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri)
Hygiene factors (dissatisfiers): Motivators(Satisfiers):
-Gaji, -Prestasi
-Rasa Aman -Pengakuan
-Status -Tanggungjawab
-Kondisi
lingkungan kerja -TantanganKerja
-Hubungan
dengan -Pengawas
Peningkatan
-Kebijakan
Perusahaan -
Keterlibatan
-Hubungan
dengan Rekan -Kesempatan
berkembang
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar