Selasa, 29 Oktober 2013

wawancara ukm



Wawancara dan Pengamatan Usaha Kecil Menengah –Rumah Makan Bakso Wage
Blog ini berisikan hasil wawancara saya dengan dua orang pemilik usaha bakso kelas menengah, yang lumayan rame dan terkenal jika dilihat dari perkembangan pesat yang terjadi dalam usaha ini, sejak pertama kali terbentuk, hingga sekarang.

Bpk. H. Imam S. dan Ibu Hj. Nuryati. Ya, mereka adalah pemilik sekaligus perintis dari Rumah Makan Bakso Wage.

Berikut adalah kesimpulan hasil pengamatan dan wawancara saya dengan kedua pasangan suami istri tersebut.

Biodata
Nama suami: Bapak H. Imam S.
Nama isteri: Ibu Hj. Nuryati
Ttl suami: Jakarta, 21 November 1953
Ttl isteri: Jakarta, 30 May 1958
Agama: Islam
Pendidikan: SD
Nama anak:
1.       Darwin
2.       Darmawan
3.       Erlita Irawan
4.       Marsha Savena

Detail Usaha
Jenis Usaha: Usaha Kecil Menengah
Bentuk Usaha: Rumah Makan Bakso
Nama Usaha: Rumah Makan Bakso Wage
Lokasi Usaha:  Jl. Perumas 3,bekasi timur
Waktu:  15.00- 24.00 WIB
Didirikan tahun: 2000

Menu yang disediakan:
·         Bakso urat
·         Bakso telor
·          Bakso tahu
·          Mie ayam
·          Mie yamin
·         Minuman, spt: es kelapa, es jeruk, soft drink, teh, kopi, air putih.



Asumsi Pendapatan per bulan  (hingga sekarang)
Modal awal                                                                       350.000
Biaya operasional total                                                  43.400.000
Gaji karyawan @ 3x800                                                  2.400.000
Listrik                                                                            1.000.000
Telpon                                                                              500.000
Belanja ayam sayur                                                       30.000.000
Perawatan                                                                         500.000
Biaya tak terdug, spt penambahan peralatan                     2.000.000
Transport                                                                        2.000.000
Omzet 2 jt/hari x 30 hari                                               60.000.000
Keuntungan bersih 25% dari omzet                               16.600.000

Sejarah perkembangan usaha
Rumah Makan Bakso Wage merupakan cabang dari Rumah Makan  didirikan pada tahun 2000.
Rumah Makan Rumah Makan Bakso Wage didirikan oleh sepasang suami  istri, yaitu H. Imam dan Hj. Nuryati sejak tahun 2000. Lokasinya bertempat di  Jalan Jl. Perumas 3,bekasi timur. Modal awal mereka 350 ribu rupiah, yang sebenarnya hanya cukup untuk untuk membuat meja,dan peralatan. Sehingga sebagai langkah awal mereka hanya menggelar sebuah meja tanpa tenda di depan kompleks kontrakan mereka. Daging Sapi yang mereka jual juga hanya 5kg per hari. Bahkan uang untuk membeli daging sapi tersebut pun mereka dapatkan dengan cara berhutang kepada sanak saudara, dengan kesepakatan untuk  membayar tiap akhir minggu kepada sanak saudara dari hasil penjualan yang diperoleh.
Usaha yang telah dirintis selama 13 tahun ini (sejak tahun 2000) berawal dari bentuk yang sangat sederhana, yaitu hanya bangku yang ada .Jualan mereka, yang hanya 5kg daging sapid dan beberapa ekor ayam per hari selalu habis dan menuai untung yang lumayan.
Pada tahun 2004, mereka berhasil membeli rumah kontrakan tersebut sehingga menjadi milik pribadi dan melalukan sedikit pemugaran, dengan tujuan  agar lebih rapih dan besar, namun itupun masih sangat kecil, persis didepan rumah baru mereka tersebut.
Disamping rumah makan tersebut, anak kedua mereka, Darmawan, mendirikan kios kecil-kecilan yang menjual HP, Voucher isi ulang, Casing HP, juga CD dan Kaset.
Usaha mereka terus berkembang, jarang sekali terlihat sepi pengunjung, keuntungan pun meningkat dan membuahkan hasil pada tahun 2007, keduapasangan tersebut berhasil menunaikan ibadah haji.
Pada tahun 2008, rumah makan mereka ini mengalami perkambangan lagi. Ukurannya semakin membesar. Yang tadinya hanya memakai satu kavling, saat itu meluas menjadi dua kavling. Kavling yang diambil untuk perluasan adalah kavling yang tadinya disewa oleh Darmawan untuk usaha kios HP-nya tersebut. Sementara itu, usaha Darmawan itu sendiri juga berkembang, dan berpindah ke Roxi Mas.
Pada tahun 2009, mereka berhasil merenovasi rumah pribadi mereka lagi, menjadi besar dan bertingkat. Selain itu, mereka pun berhasil sudah berhasil memiliki dua buah mobil dan dua buah sepeda motor.
Pada tahun 2010 hingga saat ini, usaha mereka mengalami perombakan lagi hingga menghabiskan dana 20 juta menjadi rumah makan yg besar serta sangat rapih. Selain itu, dapur baru yang luas juga telah mereka bangun bersisian dengan rumah makan.
yang lama kelamaan semakin terkenal.
Kini, tiap harinya mereka bisa meraup omzet sebesar 3-4 juta. Permintaan pelanggan yang terus berdatangan ke rumah makan bakso milik mereka.yang tandinya mereka hanya berjualan berdua sekarang, mereka bisa memperkerjakan 3 orang karyawan. Yang tak lain adalah warga didaerah itu juga. Mereka sendiri mengaku sungguh senang karena perkembangan-perkembangan yang terus terjadi. Tak disangka, mereka yang hanya lulusan SD ini, berhasil menhantar keempat anaknya hingga ke tingkat perguruan tinggi. Tiga anak pertamanya telah sarjana. Anak pertama adalah polisi, anak kedua wiraswasta, sedangkan anak ketiga telah bekerja sebagai sekretaris. Sementara, anak bungsu mereka, masih kuliah jurusan Hukum Universitas Trisakti. Mereka sekeluarga, beserta anak-anak, juga telah melunaskan segala pembayaran untuk Naik Haji di akhir tahun ini.
Saking suksesnya, mereka sekarang telah berhasil mendirikan kompleks rumah petak kontrakan, dan kini mereka juga telah meraup hasil yang sangat besar dari bisnis kontrakannya tersebut.

Media promosi
Mereka mengaku tidak menggunakan banyak media promosi. Selama ini, mereka lebih mengandalkan strategi promosi dari mulut ke mulut.karena ditempat mereka usaha letak nya juga cukup strategis untuk berjualan atau membuka usaha.

Kendala usaha awal:
-          Ayam dan daging masih didapat dengan berhutang pada orang tua mereka
-          Belum terkenal
-          Susahnya cari modal untuk Perabot dan keperluan lain, karena tidak punya uang (mereka memulai semua dari nol dan dengan usaha sendiri)

Kendala sekarang:
-          Banyaknya pesaing, yang mendirikan usaha serupa disekitar wilayah usaha mereka.
-          Banyaknya anggapan dan fitnah-fitnah dari pesaing, yang mengatakan bahwa mereka sering menggunakan cara-cara mistik, seperti dukun untuk menjadi sesukses ini.

Kunci sukses:
1.       Memilih bahan baku yang segar, baik untuk ayam maupun daging olahan dan sayuran segar.
2.       Tidak pernah melakukan penyetokan bahan baku. Semua bahan baku harus habis digunakan dalam 1 hari. Bahan baku segar yang dihasilkan akan berbeda dengan bakhan baku yang disimpan dalam lemari pendingin.
3.       Ketekunan. Mereka sesalu siap belanja pukul 6 pagi. Kepasar sukabumi di daerah  pengunben dan pasar kebayoran lama Jakarta selatan.
4.       Kekompakan. Mereka sebagai suami isteri dinilai benar benar terlihat sangat kompak dan selalu melaksanakan segala usaha berdua, mulai dari nol, hingga sesukses sekarang.
5.       Bahan baku yang diracik sangat diperhatikan, sehingga Ke Khas-an rasa sangat dijaga. Untuk itu dalam pembuatannya kedua suami isteri tersebut masih turun langung dalam menjaga kualitasnya.
6.       Motivasi dan rasa kekeluargaan yang selalu dipelihara dalam hubungan majikan dan karyawan. Mereka selalu memperlakukan karyawan seperti keluarga sendiri. Bahkan sekarang, untuk karyawan-karyawan telah dibangun rumah kecil, tepat diatas rumah makan tersebut.
7.       Keramah tamahan dengan pelanggan. Ibu Nuryati suka menghampiri pelanggan yang datang ke rumah makan, hanya untuk bertanya “Apa Kabar” dan meminta kritik dan saran terhadap usahanya.
8.       Kesabaran. Mereka mengaku selalu sabar menghadapi segala fitnahan dari orang , terutama pesaing. Mereka mengatakan, jika bisnis sedang tidak laku, mereka hanya menyiramakn air beras, dan membaca shalawat.

Senin, 28 Oktober 2013

ringkasan sia



Bab1.MENGENAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Proses Bisnis Dan Sistem Informasi Akuntansi
Proses bisnis adalah urutan aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu bisnis untuk memperoleh,menghasilkan,serta menjual barang dan jasa.Dan didalam proses bisnis akuntansi telah dikembangkan dalam bentuk siklus transaksi yaitu mengelompokkan kejadian-kejadian yang terkait dalam suatu urutan tertentu.terdapat tiga siklus transaksi utama yaitu :
§  Siklus pemerolehan/pembelian yang merupakan suatu proses pembelian dan pembayaran untuk barang-barang atau jasa.
§  Siklus konversi yaitu proses mengubah sumber daya yang diperoleh menjadi barang-barang dan jasa.
§  Siklus pendatan adalah proses menyediakan barang atau jasa untuk para pelanggan dan menagih uang nya.
 Sedangkan SIA(Sistem Informasi Akuntasi) adalah sebuah system informasi yang berkenan dengan akuntansi .yang mempunyai komponen untuk mengumpulkan,mengolah ,menganalisis,dan mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan.
Aplikasi Dalam Perangkat Lunak Akuntansi
Pada umumnya, aplikasi-aplikasi akuntansi dikelompokkan menurut siklus transaksi.contohnya aplikasi siklus pemerolehan (acquisition cycle) membantu para pengguna ountuk membeli,membuat pesanan pembelian,mencatat faktur pembelian,menelusuri jumlah yang terutang kepada para pemasok,dan melakukan pembayaran kepada para pemasok.dan adanya interaksi sia dengan ada seorang pengguna terutama yang terdiri atas :
1.pencatatan kejadian yang menggunakan formulir dilayar monitor(on-screen form).
2.pengantrian informasi tentang pemasok,pelanggan ,karyawan,dan produk.
3.pencatatan dokumen,seperti pesanan pembelian,dan faktur penjualan.
4.pencetak laporan,laporan keuangan.
5.pelaksanaan permintaan  informasi khusus untuk suatu maksud.
Peran Akuntansi Dalan SIA
 Peran akuntansi dalam sia mempunyai empat peran dimana akuntan menggunakan teknologi informasi diantaranya yaitu:
§  Akuntan sebgai pengguna
§  Akuntan sebagai manager
§  Akuntan sebagai konsultan
§  Akuntan sebagai evaluator
§  Akuntans sebagai penyedia jasa akuntansi dan perpajakan.

bab2.PROSES BISNIS DAN DATA SIA
Pengidentifikasi Kejadian Dalam Proses Bisnis
Suatu system informasi yang sangat penting bagi para akuntan bagaimana system informasi beroperasi.dan memungkinkan mereka untuk menyediakan jasa konsultasi dan desain system,serta untuk memenuhi perannya sebagai evaluator dan auditor.dan adapula pembahasan yg berfokus pada organisasi inforemasi dalan SIA manual.diantaranya:
 kejadian yg mempengaruhi buku besar yang terdiri dari kejadian-kejadian diantaranya mencatat pesanan penjualan,pengiriman,pembuatan pesanan pembelian dan penerimaan kas  adalah contoh-contoh dari kejadian.
Pengorganisasian data dengan menggunakan dokumen sumber,jurnal,dan  buku besar.yang terdiri dari pesanan penjumlahan,slip pengemasan,dan faktur serta uarain terperinci mengenai suatu kejadian adalah contoh-contoh dari dokumen sumber.
Jenis – Jenis File dan Data
Ada dua jenis dari file data yaitu file induk dan file transaksi.seorang akuntan,baik dalam peran sebagai perancang atau nilai, perlu mengetehui informasi apa yang disimpan dan bagaimana pengorganoisasinya.
Dan dalam SIA seseorang perlu memperhatikan file induk dan file transaksi sebagai pendukung proses bisnis tertentu.
File Induk
File induk mempunyai ciri-ciri berikut :
§  File induk mempunyai data yang relative permanen mengenai agen- agen ekternal,internal,atau barang dan jasa. Contoh nya mencakup:
·         File persediaan (barang dan jasa)
·         File pelanggan (agen- agen eksternal)
·         File karyawan (agen-agen internal)
File persediaan (barang dan jasa) yaitu barang dan jasa yg diperoleh,dibuat atau dijual selama kejadian dalam siklus pemerolehan dan pendapatan organisasi
File pelanggan (agen- agen eksternal yaitu orang – orang atau unit organisasi yang berada diluar perusaaan.
File karyawan (agen-agen internal) yaitu orang –orang atau unit organisasi yang bertanggung jawab atas berbagai kejadian didalam suatu proses bisnis.
File induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi individual.
File Transaksi
Jenis file data kedua yaitu adalah file transaksi.file transaksi mempunyai cirri –ciri berikut :
§  File transaksi menyimpan data tentang kejadian. Yang meliputi :
·         Pesanan
·         Pengiriman
·         Dan penagihan kas.
§  File transaksi biasa mencakup suatu field untuk tanggal transaksi.
§  Dan file transaksi biasanya mencakup informasi kuantitas dan harga.kuantitas yang mengacu kepada kuantitas barang atau jas ayang berhubungan dengan kejadian tersebut.
Kejadian Dan Aktivitas
 Dalan bagian ini memperkenalkan tiga jenis aktivitas yang akan membantu dalam SIA : pencatatan kejadian,pembaruan dan pemeliharaan file.
Pencatatan
Pencatatan mengacu pada penyimpanan dokumen sumber atau penyimpan data kejadian dalam file transaksi.
Pembaruan
Sedangkan pembaruan mengacu pada tindakan mengubah data ikhtisar disuatu file induk untuk mencerminkan pengaruh dari kejadian.
Pemeliharaan file
Dan pemeliharaan file adlah menangkap dan mengorganisasi data acuan tentang file induk.dalam aktivitas ini mencakup pada penambahan record induk , mengubah data acuan didalam record induk, dan menghapus record induk.

bab3.MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUNTANSI
Pada bab 3 ini yaitu membahas tentang mengorganisasikan informasi tentang proses bisnis dalam bentuk grafis yang mudah dipahami dan memahami paparan grafis yang telah dikembangkan oleh pihak lain.dan dalam pembuatannya dibutuhkan diagram system untuk menganalisis proses-proses yang terjadi didalam perusahaan dan diagram tersebut akan menyoroti aspek-aspek dari suatu proses bisnis seperti tanggung jawab,kejadian,dokumen, dan tabel-tabel.
Diagram Aktivitas UML (Unfined Modeling Language)
Maksud dari diagram aktivitas UML sendiri adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasi suatu sistem informasi.UML sendiri adalah merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industry piranti lunak dan pengembangkan system.alasan lain memilih UML adalah menyediakan pilihan diagram untuk mendokumentasikan proses bisnis dan system informasi.selain diagram aktivitas uml juga ada overview activity diagram & diagram detailed activity.
Overview Activity Diagram dan Diagram Detailed Activity.
    Overview diagram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian – kejadian penting, urutan kejadian- kejadian,  dan aliran informasi antar kejadian.
§   Detailed diagram yaitu sama dengan petadari sebuah kota.diagram ini menyediakan suatu penyajian yang lebih detail dari aktivitas yang berhubungan dengan satu atau dua kejadian yang ditunjukan kepada overview diagram.

bab4. MENGINDETIFIKASI RISIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS
Di bab membahas sasaran pengendalian internal penting dari suatu organisasi dan risiko tidak tercapainya sasaran ini. Bab ini akan menjelaskan bagaimana seseorang dapat menemtukan risiko- risiko ini dengan menggunakan konsep yang dibahas  di bab- bab sebelumnya terkaitnya dengan siklus transaksi, kejadian, aktivitas dan file.
Kerangka Kerja Dalam Mempelajari Pengendalian Internal Komponen Dan Sasaran Pengendalian Internal
Komponen Pengendalian Internal
Di dalam komponen pengendalian internal akan mengacu pada laporan COSO yaitu. Laporan pedoman yang digunakan dalam mengembangkan pernyataan standar audir ( Statement on Auditing Standard –SAS) yang menentukan penilain auditor atas pengendalian internal sebagaimana dikaitkan dengan teknologi informasi.
Laporan COSO mengindetifikasi lima komponen pengendalian internal yang saling berkaitan  :
1). lingkungan pengendalian  2). Penentuan risiko 3). Aktivitas pengendalian 4). Informasi dan komunikasi, dan 5). Pengawasan.
1. Lingkungan pengendalian mengacu pada factor-faktor umum yang menetapkan sifat organisasikan dan memengaruhi kesadaran karyawannya terhadap pengendalian.faktor-faktor ini meliputi integritas,nilai- nilai etika, serta filosofi dan gaya operasi manajemen.
2. penentuan risiko adalah identifikasi dan analisi risiko yang menggangu pencapaian sasaran pengendalian internal.
3. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko.Aktivitas pengendalian meliputi hal-hal berikut : a. penelaahan kinerja b. pemisahan tugas c. pengendalian aplikasi d. pengendalian umum.
4. Informasi dan komunikasi adalah sistem informasi perusahaan merupakan kumpulan prosedur (otomasi dan manual) dan record yang dibuat untuk memulai, mencatat, pada proses entitas.
5. pengawasan adalah manajemen harus mengawasai pengendalian internal untuk memastikan bahwa pengendalian organisasi berfungsi sebagaimana yang dimaksudkan.  
Penentuan Risiko Pelaksanaan : Siklus Pendapatan
Bagian ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi resiko pelaksanaan pada siklus pendapatan. Risiko pelaksanaan( execution disk) mencakup  resiko tidak tepatnya   pelaksaanaan transaksi. Misalnya :
1.      Penyerahan barang dan jasa
·         Diperbolehkannya penjualan atau layanan jasa yang tidak terotorisasi.
·         Jenis  barang atau jasa salah
·         Kuantitas atau kualitas salah
·         Pelanggan atau alamat salah
2.      Penerimaan kas :
·         Kas tidak diterima atau terlambat diterima
·         Jumlah kas yang diterima salah
Penentuan Risiko Pelaksanaan : Siklus Pemerolehan
Bagian ini akan membahas risiko pelaksanaan pada siklus pemrolehan. Misalnya :
1.      Menerima barang/jasa :
·         Diterimanya barang/jasa yg tidak terotorisasi
·         Salah pemasok
·         Jenis barang atau jasa yang diterima salah
2.      Melakukan pembayaran :
·         Pembayaran yang tidak terotorisasi
·         Membayar kepada pemasok yang salah
·         Jumlah yang dibayar salah
Penelitian Risiko Sistem Informasi
Bagian ini, mefokuskan pada risiko sistem informasi, (informasi system risk)matau risiko kesalhan pada sistem pada sistem informasi perusahaan melalui pencatatan, pembaruan, atau pelaporan data yang tidak tepat.bagian ini menstrukturkan risiko sistem informasi menjadi dua kategori : 1).pencatan risiko dan 2). Pembaruan risiko.
Pencatatan Risiko
Pencatatan risiko(recording risk) menyatakan risiko yang tidak tangkap informasi kejadian secara akurat dalam sistem informasi organisasi.kesalahan dalam pencatatan dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar. Misalnya, jika catatan penjualan memiliki identifikasi pelanggan yang salah,pelanggan yang sebenarnya tidak mendapat tagihan, dan mungkin perusahaan tidak dibayar atas penjualan tersebut,dan dicatatnya kuantitas atau harga yang salah.
Memperbarui Risiko
Pembaruan risiko(update risk) adalah risiko bahwa field ringkasan dalam catatan induk tidak diperbarui dengan tepat. Misalnya bersifat umum, pembaruan record induk diabaikan atau tanpa sengaja dua kali diperbarui.field ringkasan diperbarui dengan jumlah yang salah, pembaruan record induk terjadi pada waktu yang salah, record induk salah diperbarui.
Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi risiko dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Yang terdiri dari empat jenis pengendalian :
Pengendalian arus kerja
yaitu digunakan untuk mengendalikan suatau proses yang berpindah dari satu kejadian ke jadian berikutnya.
Pengendalian input
Yaitu digunakan untuk mengendalikan input data ke dalam sistem computer.
Pengendalian umun
Adalah pengendalian umum yang diterapkan pada banyak proses.pengendalian harus diterapkan agar pengendalian arus kerja dan input berjalan efektif.
Pengendalian kinerja
Adalah aktivitas-aktivitas yang mencakup analisis kinerja yang meliputi perbandingan hasil actual dengan anggaran,proyek,standar,dan data periode lalu.